Recent Posts Widget

Jumat, 03 Februari 2017

RENTAL FORKLIFT DI DEPOK 081213510099

RENTAL FORKLIFT DEPOK
 
Sewa Forklift 3 Ton di Depok dengan ketinggian angkat (mast) 3 meter

Buka : 24 Jam
Contact : Hery
Telephone : 087784802340 - 081213510099
E-mail : hery@rentalforklift.co.id
Website : jasarentalforklift.blogspot.com
Alamat : Jalan Raya Bogor KM 32,6 Cisalak Depok
Rental Forklift Depok - Sawangan 081213510099 - Menjadi pertimbangan anda dalam pengadaan forklift di tempat kerja anda adalah menyewa forklift dari Rental Forklift yang terpercaya. Apabila anda telah memiliki forklift di tempat usaha anda, tetapi anda memerlukan forklift diluar kemampuan forklift yang anda miliki, anda dapat menyewa forklift dari rental. Apakah anda memerlukan Rental Forklift harian atau Short Time..? DSKA Rental Forklift menyediakan forklift yang selalu prima dalam pekerjaan.

Apabila anda menyewa dalam jangka panjang (tahunan), anda tidak perlu mengeluarkan biaya service yang kadang mencapai puluhan juta rupiah. Dengan menyewa dari Rental Forklift Depok anda mendapatkan jaminan usaha anda dapat berjalan dengan lancar. Apakah anda tidak memiliki operator di tempat usaha anda..? Rental Forklift Depok memiliki Operator yang berpengalaman dan tersertifikasi K3.


Ketika usaha gudang anda berjalan lancar dan unit forklift anda berjalan lancar, ada saat dimana anda memerlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan puncak usaha anda. Rental Forklift jangka pendek seringkali dibutuhkan saat kegiatan usaha anda sedang dalam puncaknya. Keuntungan Opsi rental forklift jangka pendek adalah :
-         Anda tidak memerlukan dana investasi untuk unit forklift.
Bila anda membeli forklift pada awal usaha anda, tentu saja anda memerlukan modal yang lebih besar untuk memulainya. Kenapa tidak menyewanya saja terlebih dahulu, jika usaha anda lancar dan berkembang pesat barulah anda memikirkan untuk membeli sebuah unit forklift yang baru.
-         Anda selalu mendapatkan unit yang prima dalam mengerjakan kegiatan bisnis anda.
Mennggunakan forklift yang selalu dalam kondisi prima itu sangat penting bagi perkembangan bisnis anda. Untuk mendapatkannya anda dapat menyewanya di Sukati Forklift.
-         Anda dapat mengkalkulasi semua biaya di awal pekerjaan.
Dengan menyewa dalam jangka pendek, anda dapat memprediksikan biaya diawal pekerjaan. Hal ini dapat menhindari serangan jantung akuntan anda ketika mendapatkan tagihan.
-         Pemesanan dadakan…..?? No Problem.
Salah satu keuntungan dengan menggunakan jasa rental forklift jangka pendek adalah anda dapat selalu mengejar deadline pekerjaan anda, sehingga usaha anda dapat berlari dengan kencang.
-         Anda bisa menyingkirkannya kapanpun anda mau.
Pada saat puncak bisnis anda sedang berjalan, mungkin forklift anda sangat membantu pekerjaan anda. Tetapi bagaimana sesudahnya..? jika bisnis anda sedang dalam masa stagnan .. ? forklift anda dan operatornya tentu tidak memiliki pekerjaan. Lain halnya jika anda hanya menyewa forklift dalam jangka pendek.
-         Tidak ada biaya maintenance yang dibutuhkan.
Mungkin tempat usaha anda adalah lokasi yang ideal untuk pekerjaan menggunakan forklift, namun kerusakan forklift tetap saja akan terjadi. Apabila anda menyewanya anda tidak perlu memikirkan ini.
-         Ada banyak pilihan ukuran kapasitas forklift yang tersedia.
Anda dapat menyewa berbagai macam ukuran forklift pada rental untuk melaksanakan pekerjaan anda agar dapat dengan cepat terselesaikan.
 


Rental Forklift 10 Ton di Depok


Layanan Rental Forklift Sukati Bakti Putra melingkupi daerah :


MAP LABEL
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1Pe5J4PYjs9i9Y9bjLGnX-oF4FSY&ll=-6.331599055696474%2C106.68624642718032&z=15 

(RENTAL FORKLIFT SAWANGAN - DEPOK)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1ANfOt8n171d0KCVQdBxHq94o_ag&ll=-6.380577111672737%2C106.86627534671777&z=18

(RENTAL FORKLIFT CIBUBUR)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=13n7_Mw7kQoqtA_5A1lXbYW9Tm2k&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT KRAMAT JATI)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=16JZ2hW8YOpzyda6ho12fuTVbrTo&ll=-6.380060017149468%2C106.86634508415216&z=18

(RENTAL FORKLIFT CIBUBUR 081213510099)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=11OIq0XI-FTirlqFnH39xqCkBIHU&ll=-6.380235977723308%2C106.86652747436517&z=19

(RENTAL FORKLIFT CINERE)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1Sx7J4Gws_OEvYrV3c1jjwKKJZ_4&ll=-6.37960152154439%2C106.86570135398858&z=18

(RENTAL FORKLIFT PASAR REBO 081213510099)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1YoZWqCFbkWOBmxC1qRiymk1q4KE&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT DEPOK)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1_fSq0wkJQrN6LiAG8CjKJk0eR0Q&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT CIRACAS)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1azjRLeNWUEHhCIIYP3TzmHN3870&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT MURAH)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=15Xr9Tjy4M3bo04IfqwBGVNMAt24&ll=-6.380150596053943%2C106.86514345451349&z=17

(RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1c1mD1rc_a_DnKtaTJobb-FkYdw0&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT KAMPUNG RAMBUTAN)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1J8jRd8DxrEzTM0mj84IqslkwHxs&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT BOGOR)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1W11EXS3D_5_zWh9d_bNIeSPnBAs&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT SENTUL)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=13bF0gPGIRGDZI1CWjdRvNYeuCg4&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT CILANGKAP)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1esMbh7bqrNK1mnye3vDYGT9cpLE&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1enW7kqjlUfy5r95m2kiUpREjnHE&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1Pjx1gXrnQI_Js4MiU0ObdeJ-E4w&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(DSKA RENTAL FORKLIFT DEPOK)
https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=127X_xMSNlykGGuVyIYzLYmKAysQ&ll=-6.381337457220541%2C106.86770436403197&z=17

(RENTAL FORKLIFT CIBINONG 087784802340/081213510099)
https://www.google.co.id/maps/d/viewer?mid=1C69G-4f13b5qEzEtVBn2yNpb6mw&ll=-6.380407199999987%2C106.86648130000003&z=18

(CIBINONG RENTAL FORKLIFT) 
https://www.google.co.id/maps/d/viewer?mid=1yy82YCApKa7NVXHj5ZwxrvO55jY&ll=-6.389598077953765%2C106.65312233728787&z=11

JASA RENTAL FORKLIFT :- RENTAL FORKLIFT CIMANGGIS - DEPOKRENTAL FORKLIFT CIPAYUNG_- JAKARTA TIMUR_1RENTAL FORKLIFT DEPOK - SAWANGANRENTAL FORKLIFT PASAR REBORENTAL FORKLIFT SENTUL - BOGOR_1RENTAL FORKLIFT CILANDAK - JAKARTA SELATANRENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_1RENTAL FORKLIFT CITEUREUP - BOGORRENTAL FORKLIFT CIBINONG - BOGOR_1RENTAL FORKLIFT CILANGKAP - JAKARTA TIMUR_1RENTAL FORKLIFT CIRACAS - JAKARTA TIMUR_1RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG - JAKARTA TIMURRENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_2RENTAL FORKLIFT JALAN RAYA BOGORRENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_3RENTAL FORKLIFT CIBINONG - BOGOR_2RENTAL FORKLIFT SENTUL - BOGOR_2RENTAL FORKLIFT CIKARANGRENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE - LUBANG BUAYA - CIPAYUNG - JAKARTA TIMURRENTAL FORKLIFT TANGERANGRENTAL FORKLIFT CIPAYUNG - JAKARTA TIMUR_2- RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE_1RENTAL FORKLIFT KALISARIRENTAL FORKLIFT DEPOK_2RENTAL FORKLIFT CILANGKAP - JAKARTA TIMUR_2RENTAL FORKLIFT CILEUNGSIRENTAL FORKLIFT CIBUBUR_1RENTAL FORKLIFT CIRACAS - JAKARTA TIMUR_2RENTAL FORKLIFT DEPOKRENTAL FORKLIFT PONDOK LABURENTAL FORKLIFT CITEUREUPRENTAL FORKLIFT WANAHERANGRENTAL FORKLIFT GUNUNG PUTRIRENTAL FORKLIFT CIJANTUNGRENTAL FORKLIFT CINERERENTAL FORKLIFT LEBAK BULUSRENTAL FORKLIFT SAWANGANRENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_3RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_4


LOKASI :

RENTAL FORKLIFT 002 :

DSKA RENTAL FORKLIFT BOGOR :

RENTAL FORKLIFT CIKARANG RAYA :

-          RENTAL FORKLIFT PASAR REBO
-          RENTAL FORKLIFT KAMPUNG RAMBUTAN
-          RENTAL FORKLIFT KRAMAT JATI
-          RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG
-          RENTAL FORKLIFT CILANGKAP
-          RENTAL FORKLIFT CIRACAS
-          RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG
-          RENTAL FORKLIFT CILILITAN
-          RENTAL FORKLIFT CAWANG

-          RENTAL FORKLIFT KAMPUNG RAMBUTAN, CILANGKAP, CILANGKAP, CIJANTUNG, KRAMAT JATI, CIRACAS, PASAR REBO, CIPAYUNG, CIBUBUR, CILILITAN, CAWANG, PONDOK GEDE, HALIM


RENTAL FORKLIFT SUKATI BAKTI PUTRA :
-          RENTAL FORKLIFT DEPOK

-          RENTAL FORKLIFT CIKARANG PKJ 087771388000, JABABEKA, DELTAMAS, DELTA SILICON, MM2100, KALIMALANG, BEKASI, CIBITUNG, CIKAMPEK

-          RENTAL FORKLIFT KALIMALANG

-          RENTAL FORKLIFT TANGERANG SELATAN





https://goo.gl/maps/yf5uoouPgJB2 (Rental Forklift Jalan Raya Bogor)
https://goo.gl/maps/SDgGPzpAYxD2 (rental forklift cibubur)
https://goo.gl/maps/FrqLsfDAsgP2 (rental forklift pasar rebo)
https://goo.gl/maps/FrqLsfDAsgP2 (Rental Forklift Pondok Gede)
https://goo.gl/maps/FrqLsfDAsgP2 (Rental Forklift Kramat Jati)
https://goo.gl/maps/FrqLsfDAsgP2 (Rental Forklift Pondok Gede)
RENTAL FORKLIFT PASAR REBO (081213510099 - 087784802340)

RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG



RENTAL FORKLIFT DEPOK
KM. 32,6 Sukmajaya
Jl. Raya Bogor
Cisalak
Depok, Kota Depok, Jawa Barat 16453, Indonesia

Penyewaan/ Jasa Sewa Rental Forklift Ciracas kami saat ini memiliki beberapa unit forklift yang mulai dari kapasitas 2,5 Ton hingga 15 Ton yang memiliki fork forklift sepanjang 1.8 m dan harga sewa forklift yang terjangkau serta operator yang berpengalaman siap membantu kebutuhan usaha anda. Wilayah kerja kami terutama berada di wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya meliputi wilayah : Ciracas, CiracasCilangkapCijantungCilandakPasar ReboKampung RambutanKramat JatiPondok GedeCijantungCipayungCilangkapCondetCaringinBogorDepokSawanganCinerePondok LabuCilandakPasar MingguPejatenTanjung BaratLenteng AgungCiawiSukabumiSentulHarjamuktiKrangganPekayonJatiasihCibinongCiteureupGunung Putri, dan daerah-daerah lain disekitarnya.


MAP LABEL



(RENTAL FORKLIFT TANGERANG)

(RENTAL FORKLIFT SAWANGAN - DEPOK)

(RENTAL FORKLIFT CIBUBUR)

(RENTAL FORKLIFT KRAMAT JATI)

(RENTAL FORKLIFT CIBUBUR 081213510099)

(RENTAL FORKLIFT CINERE)

(RENTAL FORKLIFT PASAR REBO 081213510099)

(RENTAL FORKLIFT DEPOK)

(RENTAL FORKLIFT CIRACAS)

(RENTAL FORKLIFT MURAH)

(RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG)

(RENTAL FORKLIFT KAMPUNG RAMBUTAN)

(RENTAL FORKLIFT BOGOR)

(RENTAL FORKLIFT SENTUL)

(RENTAL FORKLIFT CILANGKAP)

(RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG)

(RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE)

(DSKA RENTAL FORKLIFT DEPOK)

(RENTAL FORKLIFT CIBINONG 087784802340/081213510099)

(CIBINONG RENTAL FORKLIFT)


https://goo.gl/maps/yf5uoouPgJB2 (Rental Forklift Bogor)
https://goo.gl/maps/6GAb9BL4kT52 (Rental Forklift Cikarang)
https://goo.gl/maps/FrqLsfDAsgP2 (Rental Forklift Ciracas)
https://goo.gl/maps/FrqLsfDAsgP2 (Rental Forklift Kramat Jati)


WORDPRESS :
-          RENTAL FORKLIFT DEPOK – WEB
-          RENTAL FORKLIFT DEPOK – ABOUT
-          RENTAL FORKLIFT DEPOK - CONTACT
-          RENTAL FORKLIFT DEPOK – SITE  
-          RENTAL FORKLIFT DEPOK - BLOG

RENTAL FORKLIFT DEPOK SBPDSKA
-          RENTAL FORKLIFT DEPOK
-          RENTAL FORKLIFT DEPOK – LINK



RENTAL FORKLIFT DEPOK
KM. 32,6 Sukmajaya
Jl. Raya Bogor
Cisalak
Depok, Kota Depok, Jawa Barat 16453, Indonesia

Penyewaan/ Jasa Sewa Rental Forklift Ciracas kami saat ini memiliki beberapa unit forklift yang mulai dari kapasitas 2,5 Ton hingga 15 Ton yang memiliki fork forklift sepanjang 1.8 m dan harga sewa forklift yang terjangkau serta operator yang berpengalaman siap membantu kebutuhan usaha anda. Wilayah kerja kami terutama berada di wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya meliputi wilayah : Ciracas, CiracasCilangkapCijantungCilandakPasar ReboKampung RambutanKramat JatiPondok GedeCijantungCipayungCilangkapCondetCaringinBogorDepokSawanganCinerePondok LabuCilandakPasar MingguPejatenTanjung BaratLenteng AgungCiawiSukabumiSentulHarjamuktiKrangganPekayonJatiasihCibinongCiteureupGunung Putri, dan daerah-daerah lain disekitarnya.

RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE 081213510099, Rental Forklift Kami melayani daerah seperti Pasar Rebo, Dengan armada rental forklift terbesar di Cibubur, Rental forklift kami melayani daerah seperti Pondok GedeCiracasCibuburCipayungCijantungPasar ReboKampung RambutanPasar ReboCililitanPondok GedeJatiwaringin dan daerah lainnya. Sedangkan Rental Forklift untuk daerah Jakarta Selatan, seperti Tanjung BaratPasar MingguLenteng AgungPondok LabuCilandakLebak BulusPondok IndahPasar Jumat dan daerah lainnya. DepokSawanganCinerePondok LabuCilandakTangerangTangerang SelatanBSDAlam SuteraCilenggangCisaukGading SerpongSerpongTangerangSumareconGunung Sindur,BizhubBintaroCiledugCiputatSawanganParungDepokRawa KalongPuspitek SerpongPondok CabePamulang dan daerah lain disekitarnya. Kami Buka Tiap hari 24 Jam (termasuk hari Minggu) dan lainnya.







Tentang Depok :

Kota Depok (Sunda: ᮊᮧᮒ ᮓᮦᮕᮧᮊ᮪) adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta dan Bogor.
Dahulu Depok adalah kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status kota administratif pada tahun 1982. Sejak 20 April 1999, Depok ditetapkan menjadi kotamadya (sekarang: kota) yang terpisah dari Kabupaten Bogor. Kota Depok terdiri atas 11 kecamatan, yang dibagi menjadi 63 kelurahan.
Depok merupakan kota penyangga Jakarta. Ketika menjadi kota administratif pada tahun 1982, penduduknya hanya 240.000 jiwa, dan ketika menjadi kotamadya pada tahun 1999 penduduknya 1,2 juta jiwa. Universitas Indonesia (kecuali Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan sebagian Program Pasca Sarjana) berada di wilayah Kota Depok.
Sejak bulan Juni 2012, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail telah menetapkan program One Day No Car, yaitu program satu hari tanpa mobil bagi pejabat pemerintahan Kotamadya Depok. Program ini dilakukan setiap hari Selasa.[2]
Pada tahun 2015, Depok merupakan satu dari 10 kota di Indonesia yang mendapatkan 'Penghargaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah'.[3] Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang mampu meningkatkan pendapatan daerah. Setiap tahun, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) "disetor" ke Kementerian Dalam Negeri sebagai indikator tingkat keberhasilan suatu pemerintahan daerah dalam melaksanakan otonomi daerah.

Daftar isi

Etimologi

Nama Depok/Depoc berasal dari akronim organisasi Kristiani yang didirikan Cornelis Chastelein, De Eerste Protestante Organisatie van Christenen, yang berarti 'Organisasi Kristen Protestan Pertama'.[4] Secara tertulis, bukti yang menyebutkan adanya “depok” tercantum dalam naskah Belanda yang menyatakan bahwa Cornelis Chastelein membeli tanah di Depok dari seorang Residen di Cirebon yang bernama Lucas Meur pada 18 Mei 1696. Kemudian nama depok tercatat kembali dalam ekspedisi Inspektur Jendral VOC, Abraham van Riebeeck pada tahun 1704 dan 1709, ekspedisi ini merupakan survei wilayah ke pedalaman Sungai Ciliwung.[5]

Sejarah

Terbentuknya kecamatan Depok

Berawal pada akhir abad ke 17 seorang saudagar Belanda, eks VOC, bernama Cornelis Chastelein (1657-1714) membeli tanah di Depok seluas 12,44 km persegi (hanya 6,2% dari luas kota Depok saat ini yang luasnya 200,29 km persegi) atau kurang dari 4 kali luas kampus UI Depok. Pusat titik KM 0 pada Depok jaman dahulu adalah Tugu Depok yang berlokasi di halaman rumah sakit Harapan Depok. Dengan harga 700 ringgit, dan status tanah itu adalah tanah partikelir atau terlepas dari kekuasaan Hindia Belanda. Cornelis Chastelein menjadi tuan tanah, yang kemudian menjadikan Depok memiliki pemerintahan sendiri, lepas dari pengaruh dan campur tangan dari luar. Daerah otonomi Chastelein ini dikenal dengan sebutan Het Gemeente Bestuur van Het Particuliere Land Depok. Pada zaman kemerdekaan Depok ini menjadi sebuah kecamatan yang berada di lingkungan Kewedanaan (Pembantu Bupati) wilayah Parung Kabupaten Bogor.
Depok bermula dari sebuah Kecamatan yang berada di lingkungan Kewedanaan (Pembantu Bupati) wilayah Parung Kabupaten Bogor, kemudian pada tahun 1976 perumahan mulai dibangun baik oleh Perum Perumnas maupun pengembang yang kemudian diikuti dengan dibangunnya kampus Universitas Indonesia (UI), serta meningkatnya perdagangan dan Jasa yang semakin pesat sehingga diperlukan kecepatan pelayanan.
Pada tahun 1981 Pemerintah membentuk Kota Administratif Depok berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1981 yang peresmiannya pada tanggal 18 Maret 1982 oleh Menteri dalam Negeri (H. Amir Machmud) yang terdiri dari 3 (tiga) Kecamatan dan 17 (tujuh belas) Desa, yaitu:
  1. Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 6 (enam) Desa, yaitu Desa Depok, Desa Depok Jaya, Desa Pancoran Mas, Desa Mampang, Desa Rangkapan Jaya, Desa Rangkapan Jaya Baru.
  2. Kecamatan Beji, terdiri dari 5 (lima) Desa, yaitu: Desa Beji, Desa Kemiri Muka, Desa Pondok Cina, Desa Tanah Baru, Desa Kukusan.
  3. Kecamatan Sukmajaya, terdiri dari 6 (enam) Desa, yaitu: Desa Mekarjaya, Desa Sukma Jaya, Desa Sukamaju, Desa Cisalak, Desa Kalibaru, Desa Kalimulya.
Selama kurun waktu 17 tahun Kota Administratif Depok berkembang pesat baik dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Khususnya bidang Pemerintahan semua Desa berganti menjadi Kelurahan dan adanya pemekaran Kelurahan, sehingga pada akhirnya Depok terdiri dari 3 (Kecamatan) dan 23 (dua puluh tiga) Kelurahan, yaitu:
  1. Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 6 (enam) Kelurahan, yaitu: Kelurahan Depok, Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru.
  2. Kecamatan Beji terdiri dari (enam) Kelurahan, yaitu: Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur, Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Kemirimuka, Kelurahan Kukusan, Kelurahan Tanah Baru.
  3. Kecamatan Sukmajaya, terdiri dari 11 (sebelas) Kelurahan, yaitu: Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Mekar Jaya, kelurahan Abadijaya, Kelurahan Bakti Jaya, Kelurahan Cisalak, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Kalimulya, Kelurahan Cilodong, Kelurahan Jatimulya, Kelurahan Tirtajaya.

Terbentuknya kotamadya Depok

Dengan semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin mendesak agar Kota Administratif Depok diangkat menjadi Kotamadya dengan harapan pelayanan menjadi maksimum. Di sisi lain Pemerintah Kabupaten Bogor bersama–sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tesebut, dan mengusulkannya kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Berdasarkan Undang–Undang Nomor 15 Tahun 1999, tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok yang ditetapkan pada tanggal 20 April 1999, dan diresmikan tanggal 27 April 1999 berbarengan dengan Pelantikan Penjabat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Depok yang dipercayakan kepada Drs. H. Badrul Kamal yang pada waktu itu menjabat sebagai Walikota Kota Administratif Depok.
Momentum peresmian Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan pelantikan penjabat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Depok dapat dijadikan suatu landasan yang bersejarah dan tepat untuk dijadikan Hari Jadi Kota Depok.
Berdasarkan Undang–Undang Nomor 15 Tahun 1999, wilayah Kota Depok meliputi wilayah Administratif Kota Depok, terdiri dari 30 (tiga) kecamatan sebagaimana tersebut di atas ditambah dengan sebagian wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor, yaitu:
  1. Kecamatan Cimanggis, yang terdiri dari 1 (satu) kelurahan dan 12 (dua belas) desa, yaitu: Kelurahan Cilangkap, Desa Pasir Gunung Selatan, Desa Tugu, Desa Mekarsari, Desa Cisalak Pasar, Desa Curug, Desa Hajarmukti, Desa Sukatani, Desa Sukamaju Baru, Desa Cijajar, Desa Cimpaeun, Desa Leuwinanggung.
  2. Kecamatan Sawangan, yang terdiri dari 14 (empat belas) desa, yaitu: Desa Sawangan, Desa Sawangan Baru, Desa Cinangka, Desa Kedaung, Desa Serua, Desa Pondok Petir, Desa Curug, Desa Bojong Sari, Desa Bojong Sari Baru, Desa Duren Seribu, Desa Duren Mekar, Desa Pengasinan Desa Bedahan, Desa Pasir Putih.
  3. Kecamatan Limo yang terdiri dari 8 (delapan) desa, yaitu: Desa Limo, Desa Meruyung, Desa Cinere, Desa Gandul, Desa Pangkalan Jati, Desa Pangkalan Jati Baru, Desa Krukut, Desa Grogol.
  4. Dan ditambah 5 (lima) desa dari Kecamatan Bojong Gede, yaitu: Desa Cipayung, Desa Cipayung Jaya, Desa Ratu Jaya, Desa Pondok Terong, Desa Pondok Jaya.

Pemekaran kecamatan di kota Depok

Pemekaran Kecamatan di Kota Depok dari 6 (enam) menjadi 11 (sebelas) kecamatan merupakan implementasi dari Perda Kota Depok Nomor 08 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan di Kota Depok, yang diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah kecamatan tersebut, akan semakin mendekatkan pelayanan sehingga memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluannya yang membutuhkan layanan aparatur pemerintah di kecamatan.
Di samping itu, dengan pemekaran ini menjadikan setiap kecamatan hanya akan membawahi empat hingga tujuh kelurahan saja, di mana sebelumnya 6 hingga 14 Kelurahan, diharapkan camat dapat lebih intensif untuk berkoordinasi dengan para Lurah dan aparaturnya sehingga dapat memperkokoh fungsinya dalam mensukseskan program-program yang digulirkan Pemkot melalui berbagai OPD.
Adapun selengkapnya nama-nama kecamatan dan kelurahan hasil pemekaran berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 yang disahkan oleh DPRD Kota Depok, sebagai berikut:
  1. Kecamatan Pancoran Mas meliputi wilayah kerja: Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Depok, Kelurahan Depok Jaya, K
  2. Kecamatan Beji meliputi wilayah kerja: Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur, Kelurahan Kemiri Muka, Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Kukusan, dan Kelurahan Tanah Baru. elurahan Rangkapan Jaya, Kelurahan Rangkap Jaya Baru, dan Kelurahan Mampang.
  3. Kecamatan Cipayung meliputi wilayah kerja: Kelurahan Cipayung, Kelurahan Cipayung Jaya, Kelurahan Ratu Jaya, Kelurahan Bojong Pondok Terong, dan Kelurahan Pondok Jaya.
  4. Kecamatan Sukmajaya meliputi wilayah kerja: Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Mekarjaya, Kelurahan Baktijaya, Kelurahan Abadijaya, Kelurahan Tirtajaya, dan Kelurahan Cisalak.
  5. Kecamatan Cilodong meliputi wilayah kerja: Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Cilodong, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Kalimulya, dan Kelurahan Jatimulya.
  6. Kecamatan Limo meliputi wilayah kerja: Kelurahan Limo, Kelurahan Meruyung, Kelurahan Grogol, dan Kelurahan Krukut.
  7. Kecamatan Cinere meliputi wilayah kerja: Kerurahan Cinere, Kelurahan Gandul, Kelurahan Pangkal Jati Lama, dan Kelurahan Pangkal Jati Baru.
  8. Kecamatan Cimanggis meliputi wilayah kerja: Kelurahan Cisalak Pasar, Kelurahan Mekarsari, Kelurahan Tugu, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kelurahan Harjamukti, dan Kelurahan Curug.
  9. Kecamatan Tapos meliputi wilayah kerja: Kelurahan Tapos, Kelurahan Leuwinanggung, Kelurahan Sukatani, Kelurahan Sukamaju Baru, Kelurahan Jatijajar, Kelurahan Cilangkap, dan Kelurahan Cimpaeun.
  10. Kecamatan Sawangan meliputi wilayah kerja: Kelurahan Sawangan, Kelurahan Kedaung, Kelurahan Cinangka, Kelurahan Sawangan Baru, Kelurahan Bedahan, Kelurahan Pengasinan, dan Kelurahan Pasir Putih.
  11. Kecamatan Bojongsari meliputi wilayah kerja: Kelurahan Bojongsari, Kelurahan Bojongsari Baru, Kelurahan Serua, Kelurahan Pondok Petir, Kelurahan Curug, Kelurahan Duren Mekar, dan Kelurahan Duren Seribu.
Kota Depok selain sebagai kota otonom yang berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta juga merupakan wilayah penyangga Ibu Kota Negara yang diarahkan untuk kota pemukiman, kota pendidikan, pusat pelayanan perdagangan dan jasa, kota pariwisata, dan sebagai kota resapan air.

Bentuk, Arti, Lambang Kota Depok

Bentuk, Arti dan Lambang Kota Depok beserta penjelasannya :
  • Lambang Kota Depok berbentuk Perisai bersisi 5 (lima) dengan warna dasar biru yang di dalamnya terdapat gambar, warna dan bentuk serta di bagian atas terdapat tulisan “KOTA DEPOK” dan di bagian bawah terdapat tulisan “PARICARA DHARMA” dengan warna putih.[6]
  • Lambang Kota terdiri dari 3 (tiga) bagian, dengan perincian sebagai berikut :
Bagian Depan terdiri dari :
  1. Gambar Kujang dengan posisi tegak;
  2. Kujang merupakan senjata/alat kerja masyarakat Jawa Barat, Kujang dianggap sebagai manifestasi satria-satria Pajajaran, yang identik dengan nilai-nilai kejuangan pahlawan Depok, yang memiliki sifat tak gentar dalam menegakkan kebenaran dan rela berkorban;
  3. Pada gambar Kujang terdapat 2(dua) buah Lubang, dengan lengkungan luar sebanyak 7 (tujuh) buah dan tangkai (gagang) mempunyai lekukan 4 (empat) buah, yang dikelilingi rangkain padi dan bunga kapas yang terdiri dari 9 (sembilan) butir padi dan 9 (sembilan) kuntum bungan kapas yang mempunyai arti Kota Depok dilahirkan pada tanggal “27 April 1999”. Padi dan Kapas melambangkan cita-cita pemerintahan dan masyarakat Kota Depok guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran;
  4. Di bawah gambar Kujang terdapat gambar sebuah mata pena dan gambar sebuah buku terbuka, yang melambangkan Depok sebagai Kota Pendidikan.
Bagian Tengah terdiri dari :
  1. Gambar Pendopo merupakan simbol Pusat Pemerintahan Kota Depok dalam melaksanakan tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.
  2. Gambar Bangunan Gedung melambangkan Kota Depok sebagai Kota Pemukiman serta sebagai pusat perdagangan dan jasa;
  3. Gambar tumpukan batu bata membentuk rangkaian kesatuan yang menggambarkan dinamika masyarakat Kota Depok dalam melaksanakan Pembangunan di segala bidang;
  4. Gambar gelombang air menggambarkan aliran sungai yang mengalir di wilayah Kota Depok melambangkan kesuburan serta menunjukkan Depok sebagai Kota Resapan Air;
Bagian Dasar terdiri dari :
  • Bentuk Perisai yang memiliki 5 (lima) sisi melambangkan tameng dan benteng, yang mampu mengayomi, memberikan rasa aman dan tenram baik lahir maupun batin bagi masyarakat Depok serta melambangkan ketahanan fisik dan mental masyarakat Depok dalam menghadapi segala macam gangguan, halangan dan tantangan yang datang dari manapun juga terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.[7]
Dan ke 5 (lima) sisi tersebut melambangkan pula fungsi/pesan yang diemban oleh Pemerintah Kota Depok yaitu sebagai :
  1. Kota Pemukiman;
  2. Kota Pendidikan;
  3. Pusat Perdagangan dan Jasa;
  4. Kota Wisata;
  5. Kota Resapan Air;
  • Tulisan “Kota Depok” menunjukkan sebutan bagi Kota dan Pemerintah Kota Depok;

Paricara Dharma

  1. Kuning emas melambangkan kemuliaan;
  2. Merah bata melambangkan keberanian;
  3. [[Putih] melambangkan kesucian;
  4. Hijau melambangkan harapan masa depan serta menunjukkan Daerah yang subur;
  5. Hitam melambangkan keteguhan;
  6. Warna Biru melambangkan keluasan wawasan dan kejernihan pikiran.

Depok Berubah

Artikel atau bagian artikel ini mungkin lebih cocok dipindahkan ke Sejarah kota depok[pindah]
Depok sudah berubah, kalimat ini sepertinya sangat tepat bila melihat kondisi Kota Depok sekarang ini yang maju pesat sejak ditetapkannya Kota Administratif Depok menjadi Kotamadya Depok berdasarkan undang-undang nomor 15 tahun 1999 tentang pembentukan Kotamadya Depok dan Kotamadya Cilegon.
Perubahan yang terjadi di Kota Depok adalah proses panjang dari serangkaian perencanaan strategis menuju Kota yang mandiri. Dimulai di era Walikota Depok pertama yakni Badrul Kamal dan dilanjutkan di era Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail. Berkat perjuangan kedua pemangku kebijakan tersebut yang didukung oleh jajaran birokrasinya dan peran serta masyarakat yang guyup bersatu dengan pemimpinnya untuk membangun. Maka Kota Depok diusianya yang relatif masih muda ini kini telah menjelma menjadi Kota yang mandiri.
Begitu banyak perubahan yang sudah terjadi di Kota Depok. Geliat pembangunan terlihat di mana-mana, ada Sekolah-sekolah dibangun, puskesmas dibangun, jalan-jalan diperbaiki, bahkan Jalan Juanda yang menjadi kebanggaan hingga kini dibangun pada tahun ke 3 usia pemerintahan Badrul Kamal, Untuk mengantisipasi pesatnya pertumbuhan penduduk dan pesatnya ekonomi warga, pada tahun itu pula dicanangkan pembangunan ruas jalan tol.[8]
Peruntukan ruas jalan tol inilah yang direncanakan dalam perencanaan tata ruang wilayah Kota Depok. Untuk mewujudkan rencana itu kemudian Panitia Khusus Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Depok atau sering disingkat RTRW Kota Depok 2000-2010 dibentuk yang di ketuai oleh Agus Sutondo. Maka melalui RTRW Kota Depok 2000-2010, Akhirnya perencanaan ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi dan rencana ruas jalan tol Depok-Antasari dapat terwujud yang nantinya akan menghubungkan wilayah Jakarta, Depok dan Bogor.[9]
Bahkan tingkat perekonomian Kota Depok tumbuh di atas rata-rata nasional. Masyarakatnya pun hidup dalam alam toleransi dan mendapatkan perlakuan yang sama dari para pemimpinnya yang berdiri di atas semua golongan. Apalagi selama ini masyarakat Kota Depok yang majemuk telah berhasil membuktikan secara regional maupun nasional sebagai masyarakat yang dewasa bahkan perbedaan yang ada tidak pernah memicu konflik sosial sehingga masyarakat Kota Depok bisa hidup berdampingan dan saling bahu membahu membangun di segala aspek kehidupan.

Walikota

Dari tahun 1982 – 1999, penyelenggaraan pemerintah Kota Administratif Depok mengalami pergantian kepemimpinan sebagai berikut:[10]

Komunitas warga

Berkembangnya Kota Depok menjadi kota dengan populasi hampir 2 juta jiwa. Hal ini mempengaruhi banyak bermunculannya komunitas di Kota Depok.

Kuliner

Belimbing terpilih sebagai ikon kota Depok. Belimbing yang terkenal dari kota Depok adalah belimbing dewa. Buahnya yang berwarna kuning-orange keemasan, mengandung vitamin C dan A yang cukup tinggi. Rasa manisnya dipercaya sebagai obat herbal penurun darah tinggi/hipertensi, kencing manis, nyeri lambung, dan lain-lain. Belimbing sangat prospektif dikembangkan di kota Depok dan kini telah menjadi buah unggulan kota Depok. Selain itu belimbing di daerah ini juga sudah dibuat sebagai dodol bersama dengan jambu merah.

Julukan

  • Kota Belimbing
Belimbing yang terkenal dari kota Depok adalah belimbing dewa. Belimbing sangat Prospektif dikembangkan di kota Depok dan kini telah menjadi buah unggulan kota Depok.
  • Kota Petir
Kota Depok dijuluki Kota Petir, dikarenakan Kota Depok adalah satu-satunya kota di dunia yang terdapat petir paling berbahaya di dunia dan paling sering terjadi.
  • Kota Layangan
Kota Depok di juluki Kota Layangan, karena di langit Kota Depok di penuhi banyak layangan yang di terbangkan dari berbagai penjuru Kota Depok.

Pendidikan

Kota Depok memiliki sekitar 2214 sekolah, 309743 siswa dan 20234 guru.[11]

Sekolah

Sumber:[12]

Perguruan tinggi

Angkutan umum

  • D01: Terminal Depok – Depok Dalam PP
  • D02: Terminal Depok – Depok II Tengah/Timur PP
  • D03: Terminal Depok – Sawangan PP
  • D04: Terminal Depok – Beji - Kukusan PP
  • D05: Terminal Depok – Citayam - Bojong Gede PP
  • D06: Terminal Depok – Pasar Cisalak PP
  • D07: Terminal Depok – Rawa Denok PP
  • D07A: Terminal Depok – Pitara - Citayam PP
  • D08: Terminal Depok – BBM - Kalimulya PP
  • D09: Terminal Depok – Studio Alam - Kalimulya PP
  • D10: Terminal Depok – Parung Serab - Kalimulya PP
  • D11: Terminal Depok – Kelapa Dua - Palsigunung PP
  • 110: Terminal Depok - Cinere PP
  • S16: Terminal Depok - Pondok Labu PP
  • D15: Terminal Depok – Simpangan Limo PP
  • M03: Terminal Depok - Pasar Minggu
  • Kopaja 63: Terminal Depok - Blok M
  • Patas AC 18: Terminal Depok - Pulo Gadung via Bogor Raya - Ps. Rebo - UKI - Bypass - Cempaka Mas
  • Patas AC 80: Terminal Depok - Tj. Priok
  • Patas AC 81: Terminal Depok - Kalideres
  • Patas AC 84: Terminal Depok - Pulo Gadung
  • Patas AC 134: Terminal Depok - Ps. Senen
  • 112: Terminal Depok - Kampung Rambutan
  • Deborah mini: Terminal Depok - Lebak Bulus
  • Deborah besar: Terminal Depok - Kali Deres
  • P54 : Terminal Depok - Grogol
  • D21: Sawangan - Bedahan – Duren Seribu PP
  • D25: Sawangan - Curug – Pondok Petir PP
  • D26: Sawangan – Citayam PP
  • D27: Perum Komp. Arco-Sawangan – Cinangka PP
  • 114: Grogol - Ciputat PP
  • 102: Parung bingung - Pondok labu
  • 105: Terminal Depok - Tanah Baru - Pondok labu
  • 61: Cakra - Pasar Minggu
  • M04: Depok Timur - Pasar Minggu
  • Mekarjaya: Depok timur - Kp.Rambutan
  • D17: Terminal jati jajar - Tapos - Cibubur Junction via tol Cibubur - Leuwinanggung PP
  • 35 : Cisalak - RTM - Akses UI – Palsigunung PP
  • 37 : Simpangan - Kp.Rambutan
  • 69 : Cisalak - Pekapuran – Leuwinanggung PP
  • 79 : Cisalak - auri - Leuwinanggung
  • 97 : Cisalak - Cibubur
  • 107: Cisalak -Gas Alam – Leuwinanggung PP
  • P01: Cisalak - Cileungsi
  • 129: Mekarsari - Pasar Minggu
  • T11: Mekarsari - Cililitan
  • 72 : Kalimulya - Cibinong
  • 62 : Leuwinaggung - Cibinong
  • 83 : Tanah baru - Lenteng agung
  • D.18: Jl.Bakti Abri-Gg.Nangka PP
  • Medal Jaya: Depok-Sukabumi
  • 41: Cisalak-Cibinong
  • D.19 : Gg.Nangka - Jl.Ir Juanda

Perekonomian

Perkembangan Kota Depok dari aspek geografis, demografis maupun sumber pendapatan begitu pesat, terutama di bidang administrator pembangunan.
Ada beberapa indikator yang dapat dipergunakan sebagai acuan tentang pertumbuhan ekonomi di Kota Depok. Pertama, Indeks daya beli masyarakat Depok semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sisi daya beli terjadi peningkatan indeks daya beli dari 576,76 pada tahun 2006 menjadi 586,49 pada tahun 2009.
Kedua, capaian Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok pada tahun tahun 2009: 6,22%. Kontribusi paling dominan terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dan LPE, dari subsektor perdagangan dan jasa.
Ketiga, terjadi peningkatan dari tahun ke tahun pada peranan sektor tersier, yaitu dari 50,42% pada tahun 2006 menjadi 52,77% pada tahun 2009. Indikasi tersebut menandakan bahwa masyarakat Depok sudah dapat memenuhi kebutuhan sektor primer maupun sekunder.
Laju ekonomi yang meningkat tersebut, telah menjadikan Depok sebagai kota jasa dan perdagangan. Hal itu terlihat secara nyata dengan semakin banyaknya layanan sektor jasa dan perdagangan yang bermunculan di Kota Depok, seperti restauran, Mall, tempat-tempat usaha dan layanan jasa lainnya[13].
Pada tahun 2011, perekonomian Depok dijadikan percontohan oleh Timor Leste dengan hadirnya Menteri Ekonomi dan Pembanguna Timore Leste, Joe Mendes Gonzales[14].
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2012 pertumbuhan perekonomian Kota Depok mencapai 7,1%. Angka tersebut jauh melebihi pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat sebesar 6,2%[15]. Usaha jasa perorangan di Depok turut mendorong laju pertumbuhan ekonomi sekitar 10,56 persen. Layanan jasa yang menyokong perekonomian Depok antara lain dari jasa pencucian baju (laundry), servis motor, salon dan guru privat. Usaha-usaha itu berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat[16].

Pusat perbelanjaan

Rumah sakit

Lihat pula

Referensi

Pranala luar


Tentang Depok

Depok bermula dari sebuah Kecamatan yang berada dalam lingkungan Kewedanaan (Pembantu Bupati) Wilayah Parung Kabupaten Bogor, kemudian pada Tahun 1976 Perumahan mulai dibangun baik oleh Perum Perumnas maupun Pengembang yang kemudian diikuti dengan dibangunnya kampus Universitas Indonesia (UI), serta meningkatnya perdagangan dan jasa, yang semakin pesat, sehingga diperlukan kecepatan pelayanan.
Pada Tahun 1981 pemerintah membentuk Kota Administratif Depok berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1981 yang peresmiannya di selenggarakan pada tanggal 18 Maret 1982 oleh Menteri Dalam Negeri (H. Amir Machmud) yang terdiri dari 3 (tiga) kecamatan dan 17 (tujuh belas) desa.
Selama Kurun waktu 17 Tahun Kota Administratif Depok berkembang dengan pesat baik di bidang pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan, Khususnya bidang pemerintah semua desa berubah menjadi kelurahan dan adanya pemekaran kelurahan, sehingga pada akhirnya Depok terdiri dari 3 (tiga) kecamatan dan 23 (dua puluh tiga) kelurahan. Dengan semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin mendesak agar Kota Administratif Depok ditingkatkan menjadi Kotamadya dengan harapan pelayanan menjadi maksimum. Disisi lain Pemerintah Kabupaten Bogor bersama-sama Pemerintah Propinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tersebut dan mengusulkannya kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 1999, tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok, yang ditetapkan pada tanggal 20 April 1999, dan diresmikan pada tanggal 27 April 1999 berbarengan dengan pelantikan Pejabat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Depok yang dipercayakan kepada Drs. H. Badrul Kamal yang pada waktu itu menjabat sebagai Walikota Kota Administratif Depok.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 1999 Wilayah Kota Depok meliputi wilayah Kota administratif Depok, terdiri dari 3 (tiga) kecamatan sebagaimana tersebut diatas ditambah dengan sebagian wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor Yaitu :
  1. Kecamatan Cimanggis, yang terdiri dari 1 (satu) Kelurahan dan 12 (dua belas) Desa yaitu Kelurahan Cilangkap, Desa Pasir Gunung Selatan, Desa Tugu, Desa Mekarsari, Desa Cisalak Pasar, Desa Curug, Desa Hajarmukti, Desa Sukatani, Desa Sukamaju Baru, Desa Jatijajar, Desa Tapos, Desa Cimpaeun, Desa Luwinanggung.
  2. Kecamatan Sawangan, yang terdiri dari 14 (empat belas) Desa yaitu Desa Sawangan, Desa Sawangan Baru, Desa Cinangka, Desa Kedaung, Desa Serua, Desa Pondok Petir, Desa Curug, Desa Bojongsari, Desa Bojongsari Baru, Desa Duren Seribu, Desa Duren Mekar, Desa Pengasinan, Desa Bedahan, Desa Pasir Putih.
  3. Kecamatan Limo yang terdiri dari 8 (delapan) Desa yaitu Desa Limo, Desa Meruyung, Desa Cinere, Desa Gandul, Desa Pangkalan Jati, Desa Pangklan Jati Baru, Desa Krukut, Desa Grogol.
  4. Dan ditambah 5 (lima) Desa dari Kecamatan Bojong Gede yaitu Desa Cipayung, Desa Cipayung Jaya, Desa Ratu Jaya, Desa Pondok Terong, Desa Pondok Jaya.
Kota Depok selain merupakan Pusat Pemerintah yang berbatasan langsung dengan Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, juga merupakan wilayah peyangga Ibu Kota Negara yang diarahkan untuk Kota pemukiman, kota pendidikan, pusat pelayanan perdagangan dan jasa Kota pariwisata dan sebagai Kota resapan air.
Para Walikota Depok :
  • Drs. Moch. Rukasah Suradimadja (1982-1984)
  • Drs. H. M. I. Tamdjid (1984-1988)
  • Drs. H. Abdul Wachyan (1988-1991)
  • Drs. H. Sofyan Safari Hamim (1992-1996)
  • Drs. H. Badrul Kamal (1997-2005)
  • Dr. Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, Msc. (2005-2010)
VISI KOTA DEPOK
Menuju Kota Depok yang Melayani Dan Mensejahterakan
MISI KOTA DEPOK
  1. Mewujudkan Pelayanan yang Ramah, Cepat dan Transparan.
  2. Membangun dan Mengelola Sarana dan Prasarana Infrastruktur yang Cukup, Baik dan Merata
  3. Mengembangkan Perekonomian Masyarakat, Dunia Usaha, dan Keuangan Daerah
  4. Meningkatkan Kualitas Keluarga, Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat yang Berlandaskan Nilai-nilai Agama

SEJARAH DEPOK

Depok Zaman Prasejarah

Penemuan benda bersejarah di wilayah Depok dan sekitarnya menunjukkan bahwa Depok telah berpenghuni sejak zaman prasejarah. Pene­muan tersebut itu berupa Menhir “Gagang Golok”, Punden berundak “Sumur Bandung”, Kapak Persegi dan Pahat Batu, yang merupakan peninggalan zaman megalit. Juga penemuan Paji Batu dan sejenis Beliung Batu yang merupakan peninggalan zaman Neolit.

Depok Zaman Padjajaran

Pada abad ke-14 Kerajaan Padjajaran diperintah seorang raja yang diberi gelar Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakuan, yang lebih dikenal dengan gelar Prabu Siliwangi. Di sepanjang Sungai Ciliwung terdapat beberapa kerajaan kecil di bawah kekuasaan kerajaan ini, diantaranya Kerajaan Muara Beres. Sampai Karadenan terbentang benteng yang sangat kuat sehingga mampu bertahan terhadap serangan pasukan Jayakarta yang dibantu Demak, Cirebon dan Banten.
Depok berjarak sekitar 13 km sebelah utara Muara Beres. Jadi wajar apabila Depok dijadikan front terdepan tentara Jayakarta saat berperang melawan Padjajaran. Hal itu dibuktikan dengan:
  • Masih terdapatnya nama-nama kampung atau desa yang menggunakan bahasa Sunda antara lain Parung Serang, Parung Belimbing, Parung Malela, Parung Bingung, Cisalak, Karang Anyar dan lain-lain.
  • Dr. NJ. Krom pernah menemukan cincin emas kuno pening­galan zaman Padjajaran di Nagela, yang tersimpan di Museum Jakarta.
  • Tahun 1709 Abraham Van Riebeck menemukan benteng kuno peninggalan kerajaan Padjajaran di Karadenan.
  • Di rumah penduduk Kawung Pundak sampai sekarang masih ditemukan senjata kuno peninggalan zaman Padjajaran. Senjata ini mereka terima turun-temurun.

Depok Zaman Islam

Pengaruh Islam masuk ke Depok diperkirakan pada 1527, dan masuknya agama Islam di Depok bersamaan dengan perlawanan Banten dan Cirebon setelah Jayakarta direbut Verenigde Oost-lndische Compagnie (VOC) yang pada waktu itu berkedudukan di Batavia. Hubungan Banten dan Cirebon setelah Jayakarta direbut VOC harus melalui jalan darat. Jalan pintas terdekat yaitu melalui Depok. Karena itu tidaklah meng­herankan kalau di Sawangan dan banyak peninggalan-peninggalan tentara Banten berupa :
  • Kramat Beji yang terletak antara Perumnas Depok I dan Depok Utara. Di sekitar tempat itu terdapat tujuh sumur dan sebuah bangunan kecil yang terdapat banyak sekali senjata kuno seperti keris, tombak dan golok peninggalan tentara Banter saat melawan VOC. Dapat disimpulkan bahwa orang-orang yang tinggal di daerah itu bukanlah petani melainkan tentara pada jamannya. Informasi dari Kuncen turun temurun, bahwa tempat itu sering diadakan pertemuan antara tentara kerajaan Banten dan Cirebon. Di tempat itu biasanya diadakan latihar bela diri dan pendidikan agama yang sering disebut pade­pokan. Kemungkinan nama Depok juga bersumber dari Pa­depokan Beji.
  • Di Pandak (Karadenan) terdapat masjid kuno yang merupakan masjid pertama di Bogor. Lokasi masjid ini dengan Bojong Gede hanya terhalang Sungai Ciliwung. Masjid ini dibangun Raden Safe’i cucu Pangeran Sangiang bergelar Prabu Sura­wisesa, yang pernah menjadi raja mandala di Muara Beres. Di rumah-rumah penduduk sekitar masjid ini masih terdapat senjata-senjata kuno dan beberapa buah kujang peninggalan zaman Padjajaran. Jadi masjid dibangun tentara padjajaran yang masuk Islam kurang lebih tahun 1550.
  • Di Bojong Gede terdapat makam Ratu Anti atau Ratu Mae­munah, seorang prajurit Banten yang berjuang melawan padja­jaran di kedungjiwa. Setelah perang selesai suaminya (raden pakpak) menyebarkan agama Islam di Priangan, sedangkan ratu anti sendiri menetap di bojonggede sambil menyebarkan agama Islam sampai meninggal.

Depok Zaman Kolonial

“…Maka hoetan jang laen jang disabelah timoer soengei Karoekoet sampai pada soengei besar, anakkoe Anthony Chastelein tijada boleh ganggoe sebab hoetan itoe misti tinggal akan goenanya boedak-boedak itoe mardaheka, dan djoega mareka itoe dan toeroen-temoeroennja tijada sekali-sekali boleh potong ataoe memberi izin akan potong kajoe dari hoetan itoe boewat penggilingan teboe… dan mareka itoe tijada boleh bikin soewatoe apa djoega jang boleh djadi meroesakkan hoetan itoe dan kasoekaran boeat toeroen-temoeroennja,…”
Penggalan kalimat dengan ejaan van Ophuijsen itu adalah hasil terjemahan Bahasa Belanda kuno dari surat wasiat tertanggal 14 Maret 1714 yang ditulis tangan Cornelis Chastelein, seorang Belanda, tuan tanah eks pegawai (pejabat) Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). Tiga bulan kemudian Chastelein meninggal dunia, persisnya 28 Juni 1714. Cornelis Chastelein itulah yang disebut cikal bakal berdirinya Kota Depok sekarang. Di bawah wewenang Kerajaan Belanda ketika itu (1696), ia diizinkan membeli tanah yang luasnya mencakup Depok sekarang, ditambah sedikit wilayah Jakarta Selatan plus Ratujaya, Bojong Gede, Kabupaten Bogor sekarang.
Meneer Belanda itu menguasai tanah kira-kira luasnya 1.244 hek­tare, setara dengan wilayah enam kecamatan zaman sekarang. Yang menarik dari surat wasiatnya, ia melukiskan Depok waktu itu yang dihiasi sungai, hutan, bambu rimbun, dan sengaja ditanam, tidak boleh di­ganggu.
Sungai Krukut yang disebut-sebut dalam surat wasiat itu boleh jadi berhubungan dengan wilayah Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok sekarang, persisnya di selatan Cinere. Jika ada penggilingan tebu, niscaya ada tanaman tebu. Pastilah tanaman tebu itu terhampar luas dengan pengairan cukup. Bisa dibayangkan betapa elok Depok waktu itu.
Depok dan Bogor menjadi wilayah kekuasaan VOC sejak 17 April 1684, yaitu sejak ditandatanganinya perjanjian antara sultan haji dari Banten dengan VOC. Pasal tiga dari perjanjian tersebut adalah Cisadane sampai ke hulu menjadi batas wilayah kesultanan Banten dengan wilayah kekuasaan VOC.
Saat pemerintahan Daendels, banyak tanah di Pulau Jawa dijual kepada swasta, sehingga muncullah tuan tanah-tuan tanah baru. Di daerah Depok terdapat tuan tanah Pondok Cina, Tuan Tanah Mampang, Tuan Tanah Cinere, Tuan Tanah Citayam dan Tuan Tanah Bojong Gede.
Pada masa kejayaan VOC sejak akhir abad ke-17 hingga per­tengahan abad ke-18 hampir semua orang Belanda di Batavia dan sekitarnya yang kaya raya memiliki sejumlah besar pekerja. Tumbuh kembangnya jumlah pekerja antara lain disebabkan kemenangan­kemenangan yang diraih VOC atau Belanda dalam menguasai suatu daerah, yang kemudian diangkut ke Pulau Jawa.
Pada era tersebut, hidup seorang tuan tanah dermawan yang juga menaruh perhatian besar terhadap perkembangan agama Kristen di Batavia dan sekitarnya. Beliau adalah Cornelis Chastelein yang menjadi anggota Read Ordinair atau pejabat pengadilan VOC. Ayahnya Antonie Chastelein, adalah seorang Perancis yang menyeberang ke Belanda dan bekerja di VOC. Ibunya Maria Cruidenar, putri Wali Kota Dordtrecht. Sinyo Perancis-Belanda ini menikah dengan noni holland Catharina Van Vaalberg. Pasangan ini memiliki seorang putra, Anthony Chastelein, dan kawin dengan Anna De Haan.
Saat menjabat pegawai VOC, kariernya cepat melejit. Namun, saat terjadi perubahan kebijakan karena pergantian Gubernur Jenderal VOC dari J. Camphuys ke tangan Willem Van Outhorn, ia hengkang dari VOC. Sebagai agamawan fanatik, Cornelis tidak senang melihat praktek kecurangan VOC. Borok-borok moral serta korupsi di segala bidang lapisan pihak Kompeni Belanda selaku penguasa sangat berten­tangan dengan hati nurani penginjil ini. Maka ia tetap bersikukuh keluar dari VOC, beberapa saat sebelum Gubernur Jenderal VOC Johannes Camphuys mengalihkan jabatannya kepada Willem Van Outhorn.
Pada 18 Mei 1696, ia membeli tiga bidang tanah di hutan sebelah selatan Batavia yang hanya bisa dicapai melalui Sungai Ciliwung dan jalan setapak. Ketiga bidang tanah itu terletak di 6ilangan Mampang, Karanganyar, dan Depok. Tahun itu juga, ia mulai menekuni bidang per­tanian di bilangan Seringsing (Serengseng).
Untuk menggarap lahan pertaniannya yang luas itu, ia menda­tangkan pekerja dari Bali, Makassar, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Ter­nate, Kei, Jawa, Batavia, Pulau Rate, dan Filipina. Semuanya berjumlah sekitar 120 orang. Atas permintaan ayahnya dulu, ia pun menyebarkan agama Kristen kepada para budaknya. Perlahan muncul di sini sebuah padepokan Kristiani yang disebut De Eerste Protestante Organisatie van Kristenen, disingkat Depok. Semboyan mereka Deze Einheid Predikt Ons Kristus yang juga disingkat Depok.
Menjelang ajalnya, 13 Maret 1714, Cornelis Chastelein menulis wasiat berisi antara lain, mewariskan tanahnya kepada seluruh pe­kerjanya yang telah mengabdi kepadanya sekaligus menghapus status pekerja menjadi orang merdeka. Setiap keluarga bekas pekerjanya memperoleh 16 ringgit. Hartanya berupa 300 kerbau pembajak sawah, dua perangkat gamelan berlapis emas, 60 tombak perak, juga dihi­bahkannya kepada bekas pekerjanya. Pada 28 juni 1714 Cornelis Chas­telein meninggal dunia, meninggalkan bekas budaknya yang telah melebur dalam 12 marga yaitu Jonathans, Leander, Bacas, Loen, Samuel, Jacob, Laurens, Joseph, Tholens, Isakh, Soediro, dan Zadhoks. Marga itu kini hanya tinggal 11 buah karena marga Zadoks telah punah.
Anthony, putra Cornelis Chastelein, meninggal pada 1715, satu tahun setelah ayahnya meninggal. Istri Anthony kemudian menikah dengan Mr. Joan Francois De Witte Van Schooten, anggota dari Agtb. Raad van Justitie des casteels Batavia.
Di Depok saat ini masih terdapat Lembaga Cornelis Chastelein (LCC) yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial. Lembaga itu dibentuk 4 Agustus 1952 dihadapan Notaris Soerojo dengan perwakilan diantaranya J.M Jonathans dan F.H Soedira.
Sementara itu, keturunan pekerja yang dimerdekakan Cornelis Chastelein itu biasa disebut Belanda Depok. Namun RM Jonathans, salah satu tokoh YLCC menyebut julukan itu tidak kondusif, seolah olah memberi pembenaran bahwa komunitas tadi merupakan repre­sentasi masyarakat Belanda yang ada di Indonesia, yang ketika itu menjajah Indonesia.
Sejak saat ini Depok terus bertumbuh dan berkembang menjadi kawasan hunian yang ramai. Pada 1871 pemerintah Hindia Belanda memutuskan menjadikan Depok wilayah otonom sendiri. Sejak itu, Depok yang kala itu telah memiliki daerah teritorial sekitar 1.249 hektare, diperintah seorang residen sebagai Badan Pemerintahan Depok tertinggi.

Depok Zaman Jepang

Setelah Jepang menyerah kepada sekutu, HEIHO dan Pembela Tanah Air (PETA) dibubarkan. Putra-putri HEIHO dan PETA kembali ke kam­pungnya. Mereka diperbolehkan membawa perlengkapan kecuali sen­jata. Diproklamirkannya Indonesia pada 17 Agustus 1945, para pemuda Depok khususnya bekas HEIHO clan PETA terpanggil hatinya untuk berjuang. Pada September 1945 diadakan rapat yang pertama kali di sebuah rumah di Jaian Citayam (sekarang Jalan Kartini). Hadir saat itu seorang bekas PETA (Tole lskandar), tujuh orang bekas HEIHO dan 13 pemuda Depok lainnya.
Pada rapat tersebut diputuskan dibentuk barisan keamanan Depok yang seluruhnya berjumlah 21 orang dengan komandannya Tole Iskandar. Ke-21 orang inilah sebagai cikal bakal perjuangan di Depok.

Terbentuknya Kota Administratif Depok

Waktu terus bergulir seiring pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tahun 1976, permukiman warga mulai dibangun dan berkembang terus hingga akhirnya pada tahun 1981 Pemerintah membentuk Kota Administratif (Kotif) Depok. Pembentukan Kotif Depok itu diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri, yang saat itu dijabat oleh H Amir Mahmud.
Bersamaan dengan perubahan status tersebut, berlaku pula Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia No 43 tahun 1981, tentang pembentukan Kotif Depok yang meliputi tiga Kecamatan. Yakni, Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Beji, dan Kecamatan Sukmajaya. Ketiga Kecamatan itu memiliki luas wilayah 6.794 hektare dan terdiri atas 23 Kelurahan.
Lantaran tingginya tingkat kepadatan penduduk yang secara ad­ministratif telah mencapai 49 orang per hektare dan secara fungsional mencapai 107 orang per hektare, pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, yaitu 6,75 persen per tahun, dan pemikiran regional, nasional, dan Internasional akhirnya konsep pengembangan Kotif Depok mulai dirancang menuju kerangka Kota Depok
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka diperlukan beragam upaya perwujudan organisasi yang memiliki otonom sendiri, yaitu Kota Madya Depok atau Kota Depok.

Terbentuknya Kota Depok

Pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang kian mendesak, tuntutan Depok menjadi kotamadya menjadi semakin mak­simum. Di sisi lain Pemda Kabupaten Bogor bersama pemda Propinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tersebut, dan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Memperhatikan aspirasi masyarakat sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan DPRD Kabupaten Bogor, 16 Mei 1994, Nomor 135/SK, DPRD/03/1994 tentang Persetujuan Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Keputusan DPRD Propinsi Jawa Barat, 7 Juli 1997 Nomor 135/Kep, Dewan.06IDPRD/1997 tentang Persetujuan Pembentukan Kota Madya Daerah Tingkat II Depok maka pembentukan Kota Depok sebagai wilayah administratif baru ditetapkan berdasarkan Undang-Undang No. 15 tahun 1999, tentang pembentukan Kota Madya Daerah Tk. II Depok yang ditetapkan pada 20 April 1999.
Kota Depok itu sendiri diresmikan 27 April 1999 berbarengan dengan pelantikan Pejabat Wali Kota Madya Kepala Daerah Tk. I I Depok, Drs. H. Badrul Kamal, yang pada waktu itu menjabat sebagai Wali Kota Administratif Depok.
Momentum peresmian kotamadya ini dapat dijadikan landasan bersejarah dan tepat dijadikan hari jadi kota Depok. Wilayah Kota Depok diperluas ke Kabupaten Bogor lainnya, yaitu Kecamatan Limo, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sawangan dan sebagian Kecamatan Bojong Gede yang terdiri dari Desa Bojong Pondok Terong, Ratujaya, Pondok Jaya, Cipayung, dan Cipayung Jaya. Hingga kini wilayah Depok terdiri dari enam kecamatan terbagi menjadi 63 kelurahan, 772 RW, 3.850 RT serta 218.095 Rumah Tangga.
Depok menjadi salah satu wilayah termuda di Jawa Barat dengan luas wilayah sekitar 207.006 km2 yang berbatasan dengan tiga kabupaten dan satu provinsi.
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Ciputat Kabupaten Tangerang dan masuk wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, dan Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Parung dan Ke­camatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor.

DEMOGRAFI DEPOK

PERMUKIMAN
Kebijakan pembangunan sektor perumahan dan permukiman di kota Depok mengacu pada visi dan misi kota Depok, antara lain menjadikan Depok sebagai kota permukiman yang nyaman.
? Kondisi pembangunan perumahan dan permukiman di Kota Depok mencapai 10.968 ha (54,76 %) dari keseluruhan luas wilayah di Depok 20.029 ha, hal ini mengakibatkan meningkatkan tuntutan kebutuhan fasilitas dan utilitas perumahan dan permukiman, dimana kondisi lingkungan dan perumahan yang ada belum tertata dengan baik. Hanya 40 % yang sudah tertata dengan baik sedangkan 60 % belum tertata dengan baik. Kawasan permukiman terbesar terdapat di Sawangan.

Penduduk

Jumlah Penduduk di Kota Depok pada Tahun 2001 berdasarkan data dari BPS adalah 1.204.687 jiwa, sehingga dengan luas wilayah yang ada yaitu 207,06 km2 maka kepadatan penduduk rata-rata adalah 5.818 jiwa / km2. Jumlah penduduknya berkisar antara 115.575 jiwa (Kecamatan Beji) dan 331.778 jiwa (Kecamatan Cimanggis), sedangkan kepadatan penduduknya berkisar antara 2.918 jiwa/km2 (Kecamatan Sawangan) sampai dengan 8.777 jiwa/km2 (Kecamatan Sukmajaya).
Perkembangan jumlah penduduk Kota Depok berlangsung cepat, pada tahun 2000 Kota Administratif Depok penduduknya berjumlah 1.145.091 jiwa dan pada tahun 2001 meningkat menjadi 1.204.687 jiwa setelah ditata menjadi 6 (enam) Kecamatan dengan laju pertumbuhan rata-rata 3,70 %/tahun.
Sesuai dengan karakteristik perkotaannya yang masih mencirikan kombinasi perkotaan, wilayah Kota Depok belum seluruhnya terbangun. Kawasan yang masih kosong berupa kebun campuran/tegalan dan pesawahan masih cukup luas, yaitu sekitar 51 % dari luas wilayahnya, sedangkan kawasan perumahan dan kampung luasnya sekitar 5.900 ha atau 29 %, dan kawasan yang digunakan untuk kegiatan industri, jasa dan perusahaan meliputi areal seluas 1.100 ha (± 6 %).
Ditinjau dari penyebaran lokasi kegiatannya, kegiatan industri sebagian besar berkembang di Kecamatan Cimanggis dan Sukmajaya (wilayah kota bagian timur), Yaitu sepanjang Jalan Raya Bogor, sedangkan kawasan pertanian masih banyak terdapat di Kecamatan Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas bagian selatan dan sedikit di Kecamatan Limo (wilayah kota bagian barat), dan untuk kegiatan perkantoran, jasa, perdagangan dan kegiatan pendidikan berkembang di wilayah kota bagian tengah, terutama di sepanjang Jalan Margonda, dan kawasan perumahan banyak berkembang di wilayah kota bagian utara yang berdekatan dengan Jakarta, yaitu Kecamatan Limo, Beji, Sukmajaya, dan Pancoran Mas bagian utara
Untuk sarana dan prasarana dasar perkotaan, direncanakan untuk terus dikembangkan sistem transportasi (jaringan jalan dan angkutan intra kota yang efisien dan terintegrasi dengan inter kota. Selain itu kapasitas produksi dan distribusi air bersih perpipaan perlu ditingkatkan, selain itu juga masalah permukiman karena sesuai dengan arahan kegiatan fungsional Kota Depok.
Pendapatan
pendapatan masyarakat depok di tahun 2006 adalah 4 juta perkepalakeluarga
Sarana dan Prasarana

TRANSPORTASI
Transportasi di Kota Depok masih bersifat regional dan komuter (Jakarta dan Bogor) baik melalui jalan raya maupun jalan baja/rel. Pusat tarikan perjalanan yang cukup besar adalah menuju DKI Jakarta dengan bangkitan perjalanan terbesar berasal dari kawasan permukiman.Sarana transportasi angkutan jalan dengan sarana transportasi umumnya adalah :
1. Dalam kota : 12 rute angkutan Kota Depok
2. Ke Jakarta : 11 trayek bus besar dan 8 trayek bus sedang
3. Antar kota : 5 trayek bus
AIR BERSIH
Sebagian besar penduduk Depok memanfaatkan air tanah sebagai sumber air bersih, dimana kuantitas air tanah relative mencukupi kebutuhan sepanjang tanah sebagai air bersih, dimana kuantitas air tanah relative mencukupi kebutuhan sepanjang tahun, kecuali beberapa kawasan di kecamatan Cimanggis. Kualitas air tanah di daerah permukiman padat diperkirakan rawan pencemaran limbah domestik.
Pelayanan air bersih di daerah Depok masih dilayani oleh PDAM Kabupaten Bogor dengan tingkat pelayanan sekitar 20 % dari total penduduk Kota Depok. Wilayah pelayanan masih terbatas di beberapa wilayah di kecamatan Beji, Sukmajaya, Pancoran Mas dan sedikit di Sawangan dan Cimanggis dengan jumlah pelanggan sebanyak 34.617 unit.
PEMBUANGAN SAMPAH
Kebutuhan akan fasilitas tempat pembuangan sampah meningkat sejalan dengan adanya peningkatan perkembangan penduduk, kemudian juga adanya perkembangan aktivitas kota yang memerlukan lahan untuk pembangunan infrastruktur, ditambah lagi dengan adanya perkembangan industri.
Depok mempunyai fasilitas tempat pembuangan sampah seluas 2,87 ha dan akan diperluas sebesar 2,5 ha. Namun kondisinya, di masa yang akan dating akan sulit menemukan lokasi tempat pembuangan sampah selain itu juga akan sangat mahal. Kondisi ini akan memperparah terjadinya pencemaran lingkungan bukan saja pencemaran udara atau bau namun juga pencemaran tanah atau air tanah.
SARANA
Jalan : 361.486 km
Listrik : 584.204.042 kwh
Telephone : 79.500 ssl
PAM : 15 % dengan total sambungan 38.000
sambungan rumah
Terminal : 1 buah
PRASARANA
Komersial bisnis
o Swalayan : 11 buah
o Pasar : 6 buah
o Toko : 2.102 buah
o Kios/los : 1.775 buah
o K5 : 1.959 buah
Pendidikan
o SD : 327 buah
o SLTP : 127 buah
o SLTA : 94 buah
o Perguruan tinggi : 17 buah
Peribadatan
o Mesjid : 530 buah
o Langgar : 16 buah
o Mushola : 1.026 buah
o Gereja : 104 buah
o Vihara / pura : 3 buah
Kesehatan
o Rumah sakit : 7 buah
o Puskesmas : 25 buah
o Posyandu : 824 buah
o Apotik : 82 buah
Lain – Lain

Depok mempunyai potensi sebagai sebuah wilayah penyangga yang menjadi kawasan lalu lintas Jakarta-Depok-Bogor-Tanggerang-Bekasi, satu sisi potensi ini mendukung untuk menjadikan sebagai tempat bermukim, tempat berusaha, dan sebagai daerah pusat Pemerintahan. Secara biogeografis karena kestrategisan Kota Depok yang merupakan bagian dari berbagai daerah aliran sungai yang berpusat di pegunungan di Kabupaten Bogor dan Cianjur, menjadikan curah hujan di Kota Depok cukup tinggi sehingga Depok kaya akan potensi flora dan fauna.
Topografi
Secara astronomi, Depok terletak pada koordinat 6o19’00” – 6o28’00” Lintang Selatan dan 106o43’00”- 106o55’30” Bujur Timur, dengan luas wilayah 20,029 Ha. Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut :
  • Sebelah Utara : berbatasan dengan DKI Jakarta dan Kecamatan Ciputan Kabupaten Tangerang
  • Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Bojong Gede dan Kecamatan Cibinong Kab. Bogor
  • Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Gunung Sindur dan Parung Kabupaten Bogor
  • Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Gunung Putri Kab. Bogor dan Kec. Pondok Gede Bekasi
Kondisi wilayah bagian utara umumnya berupa dataran rendah, sedangkan di wilayah bagian Selatan umumnya merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian 40-140 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan lereng antara 2-15 %.
Penyebaran wilayah berdasarkan kemiringan lereng :
  • Wilayah dengan kemiringan lereng antara 8-15 % tersebar dari Barat ke Timur
  • Wilayah dengan kemiringan lereng lebih dari 15 % terdapat di sepanjang sungai Cikeas, Ciliwung dan bagian Selatan sungai Angke
Kemiringan lereng antara 8-15 % potensial untuk pengembangan perkotaan dan pertanian, sedangkan kemiringan lereng yang lebih besar dari 15 % potensial untuk dijadikan sebagai benteng alam yang berguna untuk memperkuat pondasi. Di samping itu, perbedaan kemiringan lereng juga bermanfaat untuk sistem drainase Permasalahan yang muncul akibat topografi Kota Depok adalah karena adanya perbedaan kemiringan lereng menyebabkan terjadinya genangan atau banjir, bila penangannya tidak dilakukan secara terpadu.
Iklim
Wilayah Depok termasuk dalam daerah beriklim tropis dengan perbedaan curah hujan yang cukup kecil dan dipengaruhi oleh iklim musim, secara umum musim kemarau antara bulan April-September dan musim hujan antara Oktober-Maret.
  • Temperatur : 24,3-33 derajat Celsius
  • Kelembaban rata-rata : 82 %
  • Penguapan rata-rata : 3,9 mm/th
  • Kecepatan angin rata-rata : 3,3 knot
  • Penyinaran matahari rata-rata : 49,8 %
  • Jumlah curah hujan : 2684 m/th
  • Jumlah hari hujan : 222 hari/tahun
Iklim Depok yang tropis mendukung untuk pemanfaatan lahan pertanian ditambah lagi dengan kadar curah hujan yang kontinu di sepanjang tahun. Permasalahan mendasar walaupun di satu sisi di dukung oleh iklim tropis yang baik yaitu alokasi tata guna lahan yang harus mempertimbangkan sektor lain terutama lahan hijau dan permukiman
Curah Hujan
Kondisi curah hujan di seluruh wilayah di daerah Depok relatif sama, dengan rata-rata curah hujan sebesar 327 mm/tahun. Kondisi curah hujan seperti diatas, mendukung kegiatan di bidang pertanian terutama pertanian lahan basah di areal irigasi teknis. Sedangkan untuk daerah tinggi dan tidak ada saluran irigasi teknis akan lebih sesuai untuk tanaman palawija kombinasi dengan padi/lahan basah pada musim hujan sebagai pertanian tadah hujan.Selain penting sebagai sumber irigasi, curah hujan juga penting untuk pemberian gambaran penentuan lahan, terutama lokasi, pola cocok tanam, dan jenis tanaman yang sesuai.

JASA RENTAL FORKLIFT :- RENTAL FORKLIFT CIMANGGIS - DEPOK- RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG_- JAKARTA TIMUR_1- RENTAL FORKLIFT DEPOK - SAWANGAN- RENTAL FORKLIFT PASAR REBO- RENTAL FORKLIFT SENTUL - BOGOR_1- RENTAL FORKLIFT CILANDAK - JAKARTA SELATAN- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_1- RENTAL FORKLIFT CITEUREUP - BOGOR- RENTAL FORKLIFT CIBINONG - BOGOR_1- RENTAL FORKLIFT CILANGKAP - JAKARTA TIMUR_1- RENTAL FORKLIFT CIRACAS - JAKARTA TIMUR_1- RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG - JAKARTA TIMUR- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_2- RENTAL FORKLIFT JALAN RAYA BOGOR- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_3- RENTAL FORKLIFT CIBINONG - BOGOR_2- RENTAL FORKLIFT SENTUL - BOGOR_2- RENTAL FORKLIFT CIKARANG- RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE - LUBANG BUAYA - CIPAYUNG - JAKARTA TIMUR- RENTAL FORKLIFT TANGERANG- RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG - JAKARTA TIMUR_2- RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE_1- RENTAL FORKLIFT KALISARI- RENTAL FORKLIFT DEPOK_2- RENTAL FORKLIFT CILANGKAP - JAKARTA TIMUR_2- RENTAL FORKLIFT CILEUNGSI- RENTAL FORKLIFT CIBUBUR_1- RENTAL FORKLIFT CIRACAS - JAKARTA TIMUR_2- RENTAL FORKLIFT DEPOK- RENTAL FORKLIFT PONDOK LABU- RENTAL FORKLIFT CITEUREUP- RENTAL FORKLIFT WANAHERANG- RENTAL FORKLIFT GUNUNG PUTRI- RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG- RENTAL FORKLIFT CINERE- RENTAL FORKLIFT LEBAK BULUS- RENTAL FORKLIFT SAWANGAN- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_3- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_4
RENTAL FORKLIFT 002 :
DSKA RENTAL FORKLIFT BOGOR :
RENTAL FORKLIFT CIKARANG RAYA :
-          RENTAL FORKLIFT PASAR REBO
-          RENTAL FORKLIFT KRAMAT JATI
-          RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG
-          RENTAL FORKLIFT CILANGKAP
-          RENTAL FORKLIFT CIRACAS
-          RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG
-          RENTAL FORKLIFT CILILITAN
-          RENTAL FORKLIFT CAWANG

-          RENTAL FORKLIFT KAMPUNG RAMBUTAN, CILANGKAP, CILANGKAP, CIJANTUNG, KRAMAT JATI, CIRACAS, PASAR REBO, CIPAYUNG, CIBUBUR, CILILITAN, CAWANG, PONDOK GEDE, HALIM

RENTAL FORKLIFT SUKATI BAKTI PUTRA :
-          RENTAL FORKLIFT DEPOK

-          RENTAL FORKLIFT CIKARANG PKJ 087771388000, JABABEKA, DELTAMAS, DELTA SILICON, MM2100, KALIMALANG, BEKASI, CIBITUNG, CIKAMPEK

-          RENTAL FORKLIFT KALIMALANG
https://goo.gl/maps/dbmNoLPNuPR2 (rental forklift babakan madang)
https://goo.gl/maps/HVggXL12Bu42 (rental forklift cibubur)
https://goo.gl/maps/FGmLCtCUQem (rental forklift pasar rebo)
https://goo.gl/maps/oVMm8SPkKUS2 (Rental Forklift Pondok Gede)
https://goo.gl/maps/YtrFjD1XeBP2 (Rental Forklift Kramat Jati)
https://goo.gl/maps/oVMm8SPkKUS2 (Rental Forklift Pondok Gede)
RENTAL FORKLIFT PASAR REBO (081213510099 - 087784802340)
RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG
RENTAL FORKLIFT DEPOK
KM. 32,6 Sukmajaya
Jl. Raya Bogor
Cisalak
Depok, Kota Depok, Jawa Barat 16453, Indonesia
Penyewaan / Jasa Sewa Rental Forklift Ciracas kami saat ini memiliki beberapa unit forklift yang mulai dari kapasitas 2,5 Ton hingga 15 Ton yang memiliki fork forklift sepanjang 1.8 m dan harga sewa forklift yang terjangkau serta operator yang berpengalaman siap membantu kebutuhan usaha anda. Wilayah kerja kami terutama berada di wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya meliputi wilayah : Ciracas, Ciracas, Cilangkap, Cijantung, Cilandak, Pasar Rebo, Kampung Rambutan, Kramat Jati, Pondok Gede, Cijantung, Cipayung, Cilangkap, Condet, Caringin, Bogor, Depok, Sawangan, Cinere, Pondok Labu, Cilandak, Pasar Minggu, Pejaten, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Ciawi, Sukabumi, Sentul, Harjamukti, Kranggan, Pekayon, Jatiasih, Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, dan daerah-daerah lain disekitarnya.
MAP LABEL
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1Pe5J4PYjs9i9Y9bjLGnX-oF4FSY&ll=-6.331599055696474%2C106.68624642718032&z=15

(RENTAL FORKLIFT SAWANGAN - DEPOK)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1ANfOt8n171d0KCVQdBxHq94o_ag&ll=-6.380577111672737%2C106.86627534671777&z=18

(RENTAL FORKLIFT CIBUBUR)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=13n7_Mw7kQoqtA_5A1lXbYW9Tm2k&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT KRAMAT JATI)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=16JZ2hW8YOpzyda6ho12fuTVbrTo&ll=-6.380060017149468%2C106.86634508415216&z=18

(RENTAL FORKLIFT CIBUBUR 081213510099)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=11OIq0XI-FTirlqFnH39xqCkBIHU&ll=-6.380235977723308%2C106.86652747436517&z=19

(RENTAL FORKLIFT CINERE)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1Sx7J4Gws_OEvYrV3c1jjwKKJZ_4&ll=-6.37960152154439%2C106.86570135398858&z=18

(RENTAL FORKLIFT PASAR REBO 081213510099)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1YoZWqCFbkWOBmxC1qRiymk1q4KE&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT DEPOK)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1_fSq0wkJQrN6LiAG8CjKJk0eR0Q&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT CIRACAS)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1azjRLeNWUEHhCIIYP3TzmHN3870&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT MURAH)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=15Xr9Tjy4M3bo04IfqwBGVNMAt24&ll=-6.380150596053943%2C106.86514345451349&z=17

(RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1c1mD1rc_a_DnKtaTJobb-FkYdw0&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT KAMPUNG RAMBUTAN)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1J8jRd8DxrEzTM0mj84IqslkwHxs&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT BOGOR)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1W11EXS3D_5_zWh9d_bNIeSPnBAs&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT SENTUL)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=13bF0gPGIRGDZI1CWjdRvNYeuCg4&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT CILANGKAP)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1esMbh7bqrNK1mnye3vDYGT9cpLE&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1enW7kqjlUfy5r95m2kiUpREjnHE&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1Pjx1gXrnQI_Js4MiU0ObdeJ-E4w&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(DSKA RENTAL FORKLIFT DEPOK)
https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=127X_xMSNlykGGuVyIYzLYmKAysQ&ll=-6.381337457220541%2C106.86770436403197&z=17

(RENTAL FORKLIFT CIBINONG 087784802340/081213510099)
https://www.google.co.id/maps/d/viewer?mid=1C69G-4f13b5qEzEtVBn2yNpb6mw&ll=-6.380407199999987%2C106.86648130000003&z=18

(CIBINONG RENTAL FORKLIFT)
https://www.google.co.id/maps/d/viewer?mid=1yy82YCApKa7NVXHj5ZwxrvO55jY&ll=-6.389598077953765%2C106.65312233728787&z=11
https://goo.gl/maps/s3zHHtnaccA2 (Rental Forklift Bogor)
https://goo.gl/maps/6GAb9BL4kT52 (Rental Forklift Cikarang)
https://goo.gl/maps/qEdpYJ5V4cm (Rental Forklift Ciracas)
https://goo.gl/maps/VELyxhLqBSt (Rental Forklift Kramat Jati)


JASA RENTAL FORKLIFT :
- RENTAL FORKLIFT CIMANGGIS - DEPOK
- RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG_- JAKARTA TIMUR_1
- RENTAL FORKLIFT DEPOK - SAWANGAN
- RENTAL FORKLIFT PASAR REBO
- RENTAL FORKLIFT SENTUL - BOGOR_1
- RENTAL FORKLIFT CILANDAK - JAKARTA SELATAN
- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_1
- RENTAL FORKLIFT CITEUREUP - BOGOR
- RENTAL FORKLIFT CIBINONG - BOGOR_1
- RENTAL FORKLIFT CILANGKAP - JAKARTA TIMUR_1
- RENTAL FORKLIFT CIRACAS - JAKARTA TIMUR_1
- RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG - JAKARTA TIMUR
- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_2
- RENTAL FORKLIFT JALAN RAYA BOGOR
- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_3
- RENTAL FORKLIFT CIBINONG - BOGOR_2
- RENTAL FORKLIFT SENTUL - BOGOR_2
- RENTAL FORKLIFT CIKARANG
- RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE - LUBANG BUAYA - CIPAYUNG - JAKARTA TIMUR
- RENTAL FORKLIFT TANGERANG
- RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG - JAKARTA TIMUR_2
- RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE_1
- RENTAL FORKLIFT KALISARI
- RENTAL FORKLIFT DEPOK_2
- RENTAL FORKLIFT CILANGKAP - JAKARTA TIMUR_2
- RENTAL FORKLIFT CILEUNGSI
- RENTAL FORKLIFT CIBUBUR_1
- RENTAL FORKLIFT CIRACAS - JAKARTA TIMUR_2
- RENTAL FORKLIFT DEPOK
- RENTAL FORKLIFT PONDOK LABU
- RENTAL FORKLIFT CITEUREUP
- RENTAL FORKLIFT WANAHERANG
- RENTAL FORKLIFT GUNUNG PUTRI
- RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG
- RENTAL FORKLIFT CINERE
- RENTAL FORKLIFT LEBAK BULUS
- RENTAL FORKLIFT SAWANGAN
- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_3
- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_4

JASA RENTAL FORKLIFT :- RENTAL FORKLIFT CIMANGGIS - DEPOK- RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG_- JAKARTA TIMUR_1- RENTAL FORKLIFT DEPOK - SAWANGAN- RENTAL FORKLIFT PASAR REBO- RENTAL FORKLIFT SENTUL - BOGOR_1- RENTAL FORKLIFT CILANDAK - JAKARTA SELATAN- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_1- RENTAL FORKLIFT CITEUREUP - BOGOR- RENTAL FORKLIFT CIBINONG - BOGOR_1- RENTAL FORKLIFT CILANGKAP - JAKARTA TIMUR_1- RENTAL FORKLIFT CIRACAS - JAKARTA TIMUR_1- RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG - JAKARTA TIMUR- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_2- RENTAL FORKLIFT JALAN RAYA BOGOR- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_3- RENTAL FORKLIFT CIBINONG - BOGOR_2- RENTAL FORKLIFT SENTUL - BOGOR_2- RENTAL FORKLIFT CIKARANG- RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE - LUBANG BUAYA - CIPAYUNG - JAKARTA TIMUR- RENTAL FORKLIFT TANGERANG- RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG - JAKARTA TIMUR_2- RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE_1- RENTAL FORKLIFT KALISARI- RENTAL FORKLIFT DEPOK_2- RENTAL FORKLIFT CILANGKAP - JAKARTA TIMUR_2- RENTAL FORKLIFT CILEUNGSI- RENTAL FORKLIFT CIBUBUR_1- RENTAL FORKLIFT CIRACAS - JAKARTA TIMUR_2- RENTAL FORKLIFT DEPOK- RENTAL FORKLIFT PONDOK LABU- RENTAL FORKLIFT CITEUREUP- RENTAL FORKLIFT WANAHERANG- RENTAL FORKLIFT GUNUNG PUTRI- RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG- RENTAL FORKLIFT CINERE- RENTAL FORKLIFT LEBAK BULUS- RENTAL FORKLIFT SAWANGAN- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_3- RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT_4
RENTAL FORKLIFT 002 :
RENTAL FORKLIFT 003 :
- RENTAL FORKLIFT GUNUNG SINDUR
- RENTAL FORKLIFT BINTARO
- RENTAL FORKLIFT ALAM SUTERA
- RENTAL FORKLIFT PONDOK AREN
- RENTAL FORKLIFT CISAUK
- RENTAL FORKLIFT CIPONDOH
DSKA RENTAL FORKLIFT BOGOR :
RENTAL FORKLIFT CIKARANG RAYA :
-          RENTAL FORKLIFT PASAR REBO
-          RENTAL FORKLIFT KRAMAT JATI
-          RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG
-          RENTAL FORKLIFT CILANGKAP
-          RENTAL FORKLIFT CIRACAS
-          RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG
-          RENTAL FORKLIFT CILILITAN
-          RENTAL FORKLIFT CAWANG

-          RENTAL FORKLIFT KAMPUNG RAMBUTAN, CILANGKAP, CILANGKAP, CIJANTUNG, KRAMAT JATI, CIRACAS, PASAR REBO, CIPAYUNG, CIBUBUR, CILILITAN, CAWANG, PONDOK GEDE, HALIM

RENTAL FORKLIFT SUKATI BAKTI PUTRA :
-          RENTAL FORKLIFT DEPOK

-          RENTAL FORKLIFT CIKARANG PKJ 087771388000, JABABEKA, DELTAMAS, DELTA SILICON, MM2100, KALIMALANG, BEKASI, CIBITUNG, CIKAMPEK

-          RENTAL FORKLIFT KALIMALANG
https://goo.gl/maps/dbmNoLPNuPR2 (rental forklift babakan madang)
https://goo.gl/maps/HVggXL12Bu42 (rental forklift cibubur)
https://goo.gl/maps/FGmLCtCUQem (rental forklift pasar rebo)
https://goo.gl/maps/oVMm8SPkKUS2 (Rental Forklift Pondok Gede)
https://goo.gl/maps/YtrFjD1XeBP2 (Rental Forklift Kramat Jati)
https://goo.gl/maps/oVMm8SPkKUS2 (Rental Forklift Pondok Gede)
RENTAL FORKLIFT PASAR REBO (081213510099 - 087784802340)
RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG
RENTAL FORKLIFT DEPOK
KM. 32,6 Sukmajaya
Jl. Raya Bogor
Cisalak
Depok, Kota Depok, Jawa Barat 16453, Indonesia
Penyewaan / Jasa Sewa Rental Forklift Ciracas kami saat ini memiliki beberapa unit forklift yang mulai dari kapasitas 2,5 Ton hingga 15 Ton yang memiliki fork forklift sepanjang 1.8 m dan harga sewa forklift yang terjangkau serta operator yang berpengalaman siap membantu kebutuhan usaha anda. Wilayah kerja kami terutama berada di wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya meliputi wilayah : Ciracas, Ciracas, Cilangkap, Cijantung, Cilandak, Pasar Rebo, Kampung Rambutan, Kramat Jati, Pondok Gede, Cijantung, Cipayung, Cilangkap, Condet, Caringin, Bogor, Depok, Sawangan, Cinere, Pondok Labu, Cilandak, Pasar Minggu, Pejaten, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Ciawi, Sukabumi, Sentul, Harjamukti, Kranggan, Pekayon, Jatiasih, Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, dan daerah-daerah lain disekitarnya.
MAP LABEL
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1Pe5J4PYjs9i9Y9bjLGnX-oF4FSY&ll=-6.331599055696474%2C106.68624642718032&z=15

(RENTAL FORKLIFT SAWANGAN - DEPOK)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1ANfOt8n171d0KCVQdBxHq94o_ag&ll=-6.380577111672737%2C106.86627534671777&z=18

(RENTAL FORKLIFT CIBUBUR)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=13n7_Mw7kQoqtA_5A1lXbYW9Tm2k&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT KRAMAT JATI)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=16JZ2hW8YOpzyda6ho12fuTVbrTo&ll=-6.380060017149468%2C106.86634508415216&z=18

(RENTAL FORKLIFT CIBUBUR 081213510099)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=11OIq0XI-FTirlqFnH39xqCkBIHU&ll=-6.380235977723308%2C106.86652747436517&z=19

(RENTAL FORKLIFT CINERE)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1Sx7J4Gws_OEvYrV3c1jjwKKJZ_4&ll=-6.37960152154439%2C106.86570135398858&z=18

(RENTAL FORKLIFT PASAR REBO 081213510099)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1YoZWqCFbkWOBmxC1qRiymk1q4KE&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT DEPOK)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1_fSq0wkJQrN6LiAG8CjKJk0eR0Q&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT CIRACAS)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1azjRLeNWUEHhCIIYP3TzmHN3870&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT MURAH)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=15Xr9Tjy4M3bo04IfqwBGVNMAt24&ll=-6.380150596053943%2C106.86514345451349&z=17

(RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1c1mD1rc_a_DnKtaTJobb-FkYdw0&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT KAMPUNG RAMBUTAN)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1J8jRd8DxrEzTM0mj84IqslkwHxs&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT BOGOR)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1W11EXS3D_5_zWh9d_bNIeSPnBAs&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT SENTUL)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=13bF0gPGIRGDZI1CWjdRvNYeuCg4&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT CILANGKAP)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1esMbh7bqrNK1mnye3vDYGT9cpLE&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1enW7kqjlUfy5r95m2kiUpREjnHE&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE)
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1Pjx1gXrnQI_Js4MiU0ObdeJ-E4w&ll=-6.379905399802597%2C106.86751452728265&z=15

(DSKA RENTAL FORKLIFT DEPOK)
https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=127X_xMSNlykGGuVyIYzLYmKAysQ&ll=-6.381337457220541%2C106.86770436403197&z=17

(RENTAL FORKLIFT CIBINONG 087784802340/081213510099)
https://www.google.co.id/maps/d/viewer?mid=1C69G-4f13b5qEzEtVBn2yNpb6mw&ll=-6.380407199999987%2C106.86648130000003&z=18

(CIBINONG RENTAL FORKLIFT)
https://www.google.co.id/maps/d/viewer?mid=1yy82YCApKa7NVXHj5ZwxrvO55jY&ll=-6.389598077953765%2C106.65312233728787&z=11
https://goo.gl/maps/s3zHHtnaccA2 (Rental Forklift Bogor)
https://goo.gl/maps/6GAb9BL4kT52 (Rental Forklift Cikarang)
https://goo.gl/maps/qEdpYJ5V4cm (Rental Forklift Ciracas)
https://goo.gl/maps/VELyxhLqBSt (Rental Forklift Kramat Jati)

RENTAL FORKLIFT DEPOK
KM. 32,6 Sukmajaya
Jl. Raya Bogor
Cisalak
Depok, Kota Depok, Jawa Barat 16453, Indonesia
Penyewaan / Jasa Sewa Rental Forklift Ciracas kami saat ini memiliki beberapa unit forklift yang mulai dari kapasitas 2,5 Ton hingga 15 Ton yang memiliki fork forklift sepanjang 1.8 m dan harga sewa forklift yang terjangkau serta operator yang berpengalaman siap membantu kebutuhan usaha anda. Wilayah kerja kami terutama berada di wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya meliputi wilayah : Ciracas, Ciracas, Cilangkap, Cijantung, Cilandak, Pasar Rebo, Kampung Rambutan, Kramat Jati, Pondok Gede, Cijantung, Cipayung, Cilangkap, Condet, Caringin, Bogor, Depok, Sawangan, Cinere, Pondok Labu, Cilandak, Pasar Minggu, Pejaten, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Ciawi, Sukabumi, Sentul, Harjamukti, Kranggan, Pekayon, Jatiasih, Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, dan daerah-daerah lain disekitarnya.

RENTAL FORKLIFT PONDOK LABU
RENTAL FORKLIFT SAWANGAN
RENTAL FORKLIFT BOGOR 002
RENTAL FORKLIFT BOGOR 003
RENTAL FORKLIFT TANGERANG
JASA SEWA RENTAL FORKLIFT BOGOR - JAWA BARAT
JASA SEWA RENTAL FORKLIFT CITEUREUP
JASA SEWA RENTAL FORKLIFT SENTUL

RENTAL FORKLIFT 003 :
- RENTAL FORKLIFT BINTARO
- RENTAL FORKLIFT ALAM SUTERA
- RENTAL FORKLIFT PONDOK AREN
- RENTAL FORKLIFT CISAUK

http://dskarentalforklifttangerang.business.site/
https://goo.gl/maps/RLd4D2ipewr
http://rentalforklifttangerang01.blogspot.com
http://rentalforklifttangerang002.blogspot.com
http://rentalforklifttangerang003.blogspot.com
https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=1rr64981j74i8nOOprrGanomv3nHf13-L&ll=-6.122533470242673%2C106.6269492123937&z=16